Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 07:10:21【Resep Pembaca】092 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(9214)
Sebelumnya: BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
Selanjutnya: Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”
Artikel Terkait
- Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat
- Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang
- Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra
- Bupati Banyuwangi ingatkan SPPG utamakan kualitas makanan program MBG
- Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
- Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah
- Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui
- Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian
- Menyambut penerbang dari bumi utara
- BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG
Resep Populer
Rekomendasi

UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka

BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG

Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa

36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun

PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen

Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra

SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura

Pemuda berperan tingkatkan kesehatan bangsa melalui terapi sel punca